Anand Krishna

Pandangan Anand Krishna Terkait Dengan Dementia dan Amnesia Serta Solusi Bagaimana Mencegah Penyakit Lupa

 

Dalam video yang berjudul “Dementia dan Amnesia : Mencegah Penyakit Lupa”, Anand Krishna tokoh spiritual humanis yang juga sekaligus penulis ratusan buku-buku spiritual membahas tentang Dementia dan Amnesia serta bagaimana mencehah penyakit lupa. mari sama-sama kita simak penjelasan Anand Krishna tersebut, dan semoga penjelasanan beliau bisa memberikan inspirasi bagi kita semua untuk dapat memberdaya diri sehingga bisa memperbaiki kualitas kehidupan kita sehari-hari.

 

 

Menurut Anand Krishna lupa itu adalah sesuatu yang bagus dikarena jika manusia tidak lupa maka dia akan bisa mengingat segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupannya. Dan itu bisa membuat hidup menjadi tidak tenang.

 

Dengan adanya lupa, maka hidup manusia bisa menjadi tenang. Karena bisa melupakan hal-hal yang negatif yang terlah terjadi di dalam kehidupannya.

 

Namun, Anand Krishna menambahkan jika lupa yang terlalu maka hal tersebut tidak bagus. Lupa bisa dikarenakan faktor makanan dan faktor usia.

 

Kemudian Anand Krishna pun menjelaskan lebih dalam lagi, dijelaskan oleh beliau jika lupa yang disebabkan karena faktor usia maka bisa diperbaiki. Anand Krishna memberikan solusinya yaitu dengan cara membiayakan diri untuk membaca setiap hari, minimal 20 menit satau sampai 2 juam dalam sehari.

Dengan membaca setiap hari, otak menjadi aktif. Otak kanan dan otak kiri akan menjadi aktif, dan ini bisa membantu mencegah penyakit lupa. Demikian penjelasan Anand Krishna, penulis yang rajin menghasilkan karya buku-buku terkait pengembangan diri melalui praktek meditasi dan yoga tersebut.

Pada jaman modern ini, lupa bukan lagi menjadi sesuatu yang alami. Melainkan telah berubah menjadi suatu penyakit yang serius, yaitu dementia. Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Anand Krishna memberikan solusi untuk menghindari penyakit dementia yaitu dengan membiasakan membaca sedini mungkin.

Biasakan sejak usia muda sudah membaca minimal 2 jam dalam sehari, kegiatan tersebut akan sangat membantu untuk menghindari diri dari penyuakit lupa ingatan di kemudian hari nanti.

Selain hal tersebut, Anand Krishna juga menegaskan tentang faktor makanan. Yang bisa membantu untuk mengatasi penyakit dementia, untuk kebutuhan itu bisa dikonsultasikan ke Archana di Layurveda.com

 

Mari sama-sama kita ikuti video Anand Krishna yang berjudul “Dementia dan Amnesia : Mencegah Penyakit Lupa”semoga bisa memberikan pemahaman agar kita bisa senantiasa membedaya diri. Mari kita membiasakan membaca minimal 2 jam dalam satu hari agar kita bisa terhindar atau setidaknya menghambat penyakit lupa.

 

 

Apa Itu Dementia?

Menurut keterangan WIKIPEDIA terkait dengan Dementia di jelaskan sebagai berikut:

Dementia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Dementia adalah kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mana mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.

Seringkali, memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik terpengaruh. Beberapa bentuk dementia mengubah kepribadian pasien. Penderita dementia akan kehilangan kemampuan tertentu dan pengetahuannya yang telah didapatkan sebelumnya. Hal inilah yang terutama membedakan dengan kondisi lainnya yang mempengaruhi pikiran. Orang yang mengalami masalah pembelajaran, atau ber-IQ rendah tidak akan pernah memiliki kemampuan tertentu, tetapi orang yang terkena dementia akan kehilangan kemampuan yang telah didapatkannya.

Dementia biasanya terjadi pada usia lanjut. Beberapa jenis dementia dapat diperlambat kemundurannya. Bentuk dementia yang umum adalah Alzheimer yang merupakan 50 hingga 60 persen dari semua kasus dementia. Bentuk lainnya termasuk dementia karena faktor pembuluh darah (vascular dementia) dan dementia dengan badan Lewy.

 

Dementia Dengan Badan Lewy

Masih melalui rujukan dari WIKIPEDIA terkait dengan Dementian Dengan Badan Lewy adalah:

Dementia adalah salah satu jenis dementia yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu.  Gejala-gejala tambahannya meliputi fluktuasi kemawasan, halusinasi, lambatnya pergerakan, kesulitan berjalan dan kekakuan. Pergerakan berlebihan selama tidur dan depresi juga sering terjadi.

Penyebab pasti penyakit ini masih belum diketahui. Umumnya keluarga para pasien tidak terkena penyakit yang sama.  Mekanisme penyebabnya adalah badan Lewy, yaitu penumpukan protein alfa-sinuklein di dalam neuron. Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit neurodegeneratif.[1] Diagnosis didasarkan pada gejala-gejalanya, sementara tes darah dan pencitraan medis dapat dilakukan untuk menunjukkan bahwa kondisi ini tidak disebabkan oleh penyakit yang lain.

Saat ini penyakit ini masih belum ada obatnya. Pasien biasanya diberi dukungan dan diupayakan agar beberapa gejala psikologis dan motorik dapat diringankan. Inhibitor asetilkolinesterase seperti donepezil dapat membantu pasien. Kesulitan bergerak dapat dikurangi dengan menggunakan levodopa. Namun, obat antipsikotik (termasuk untuk halusinasi) perlu dihindari akibat efek samping.

Dementia dengan badan Lewy adalah penyebab dementia yang paling umum setelah penyakit Alzheimer dan dementia vaskular. Penyakit ini biasanya muncul setelah usia 50 tahun. Sekitar 0,1% orang yang berusia lebih dari 65 tahun merupakan penderita penyakit ini.  Laki-laki lebih umum terserang daripada wanita. Pada tahap akhir penyakit ini, pasien dapat bergantung sepenuhnya kepada orang lain untuk dirawat. Harapan hidup setelah diagnosis diperkirakan sekitar delapan tahun.

Endapan abnormal yang menyebabkan penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1912 oleh Frederic Lewy.

 

Pencegahan Sejak Dini

Serperti yang sudah di jelaskan oleh Anand Krishna melalui video “Dementia dan Amnesia : Mencegah Penyakit Lupa”, bahwa semua itu bisa dicehah sejak dini melalui kebiasaan membaca minimal 2 jam dalam sehari dan melalui makanan.

Aktifitas pemberdayaan diri seperti meditasi dan yoga juga bisa membantu dalam mengatasi permasalahan terkait Dementia.

Bagi mereka yang ingin mempelajari meditasi, bisa membaca buku “Ananda’s Neo Self Empowerment – Seni Memberdaya Diri bagi Orang Modern” dimana di dalam buku tersebut berisikan latihan-latihan meditasi yang diracik oleh Anand Krishna.

Latihan-latihan meditasi tersebut tercipta dari pengalaman Anand Krishna ketika sembuh dari penyakit kanker darah (leukimia) dimana Anand Krishna benceritakan pengalamannya tersebut melalui lembaran buku “Ananda’s Neo Self Empowerment – Seni Memberdaya Diri bagi Orang Modern

 

Penjelasan Anand Krishna Tentang Viveka
Anand Krishna Menasehati Untuk Berkarya Tanpa Memikirkan Hasil Akhir
Anand Krishna Beri Penjelasan Tentang Pikiran yang Tak Bercabang
Anand Krishna Berpesan: Jangan Takut!
Anand Krishna Menjelaskan Jika Manusia Hasil Proses Evolusi yang Sangat Panjang
Anand Krishna Mengingatkan Apa Yang Dimakan Bisa Berdampak Pada Pemikiran Seseorang
Anand Krishna Menjelaskan Tentang Karma
Anand Krishna Mengingatkan Pentingnya Pembersihan Diri Dalam Laku Spiritual
HS Dillon Dimata Anand Krishna
Gagal Move On? Ini Dia Tips Dari Anand Krishna Untuk Mengatasi Gagal Move On
Anand Krishna Bagikan Cara Instan Menjadi Kaya
Anand Krishna Bagikan Rahasia Kaya Dalam Sekejap
Anand Krishna Tentang “Defisiensi DMT dan Dampaknya”
Dalam Buku Yoga Sutra Patanjali Anand Krishna Ungkap Rahasia Yoga Secara Holistik
Anand Krishna Jelaskan Tentang DMT dan Pengalaman Spiritual
Anand Krishna Jelaskan Makna Tersembunyi Dari Asta Brata
Anand Krishna Center Singaraja di Resmikan
Pandangan Anand Krishna Terkait dengan Awarness (Kesadaran)
Kiat Total Success Ala Anand Krishna
Anand Krishna Ungkap Makna Tersembunyi Dalam Mahabharata
Buku Yoga Terbaik Buah Karya Anand Krishna

 

 

Links