Pikiran dan perasaan yang sempit adalah hasil, atau akibat, dari pendidikan dan pergaulan yang salah, keliru, dan memang menyempitkan. Salah satu tujuan awal setiap kepercayaan umat manusia adalah untuk memperluas pandangannya. Kepercayaan menghapus batas-batas buatan manusia yang memisahkan satu bangsa dari bangsa lain, satu negara dari negara lain. Kepercayaan mengajak kita untuk berketuhanan, dimana Tuhan itu Tunggal, Satu ada-Nya. Konsep Tuhan sebagai Hyang Tunggal adalah untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Belum bisa bersatu dengan makhluk-makhluk di planet lain, di alam lain sekitar kita, atau dengan bentuk-bentuk kehidupan yang lain, setidaknya kita bersatu dengan sesama manusia itulah tujuan awal setiap kepercayaan. Manusia justru terkotakkan dalam kotak-kotak kepercayaan yang sesungguhnya hanyalah beda penampilan. Esensinya – saripatinya satu dan sama. *Gayatri Sadhana halaman 46
Lihat Buku Cinta yang Mencerahkan – Gayatri Sadhana