Anand Krishna adalah seorang penulis produktif, yang melahirkan karya-karya buku dengan tema Meditasi, Yoga, Budaya dan Pembedayaan diri. Kepedulian Anand Krishna akan terbentuknya masyrakat berkesadaran sangat tinggi, oleh karenya itulah dirinya tidak pernah berhenti menyuarakan pentingnya pemberdayaan diri melalui meditasi melalui karya-karya itu. Anand Krishna juga termasuk tokoh yang humoris, baik di buku-bukunya mau-pun pada ceramah-ceramahnya lelaki kelahiran Solo ini selalu memberikan joke.
Berikut ini adalah sebuah Joke yang pernah diceritakannya pada suatu pertemuan pada acara Open House yang di adalah oleh Anand Krishna Information Center (AKIC) Solo.
Anand Krishna, Berkisah…..
Alkisah, Mulla Nasrudin mendapat undangan pernikahan di sebuah gedung megah. Setor muka dan makan itulah yang utama. Tapi saat itu, bajunya tak bagus, karena baru pulang dari main golf. Di depan pintu gedung ia dicegat penjaga keamanan, ia tak percaya kalau si tamu ialah Mulla Nasrudin yang terkenal itu.
Lantas, Mulla mengeluarkan KTP dari dalam dompetnya. Tapi ia malah justru mencuri dompet dan akan ditangkap. Segera saja Mulla ambil jurus langkah seribu. Ia pulang ke rumah dan mengganti baju. Satpam yang sama masih berjaga di pintu masuk. Kali ini Mulla memakai baju bagus. Ia langsung diijinkan masuk, tanpa ditanya macam-macam.
Di dalam gedung, setiap kali Mulla makan sesuap nasi, sesuap untuk jas Armani yang dipakainya. Baju itu paling mahal, bukan buatan Bangkok tapi asli, parfumnya asli juga, bukan buatan China. Begitu juga kalau meminum bir, seteguk diminum, segelas dituang ke saku jasnya. Para tamu yang hadir keheranan.
Tokoh sekaliber Mulla kok berlaku konyol seperti itu. Lantas, ada seorang yang memberanikan diri bertanya, kenapa Mulla menyuapi nasi dan menuangkan bir ke jasnya. Mulla menjawab bahwa ia mau berterimakasih pada jasnya. Karena dengan pakaian ini ia boleh diijinkan masuk. Padahal saat mengenakan pakaian biasa, ia tak diijinkan mengikuti resepsi pernikahan ini.
Moral Dari Joke itu adalah……
Bahwa sering kali pandangan kita hanya berfokus pada satu bagian saja, bagian yang memang hanya ingin kita lihat. Seperti dalam kasus Mulla, security tidak menegenali jadi diri Mulla tanpa atribut dunia pakaian mewah dan berkelas. “Ah, tak mungkin itu Mulla… Tokoh besar tanpil kumu, pasti hanya mirip saja……” kira-kira demikian pemikiran security tersebut ketika melihat Mulla sang Tokoh tanpa atribut dunianya. Meski sebenarnya jati diri Mulla adalah tetap Mulla, dengan atau tanpa atribut dunianya.
Untuk itu Anand Krishna mengajarkan bagaimana cara merubah, cara memperbaiki persepsi. Yaitu dengan memperbaiki kesadaran, menumbuhkan kesadaran melalui praktek meditasi dan yoga. Menyelam ke dalam diri mengenali diri sejati.
Buku Panduan Meditasi Bagi Pemula Karya Anand Krishna
Adalah buku Seni Memberdaya Diri 1: Meditasi & Neo Zen Reiki yang berisikan pengalaman pribadi Anand Krishna sewaktu menghadapi penyakit Leukimia, dimana melalui praktek meditasi yang menghantarkan Anand Krishna pada kesembuhannya.
Buku ini membahas dengan dalam lapisan-lapisan di dalam diri manusia dan bagaimana memberdayakan setiap lapisan tersebut dengan latihan meditasi yang tepat, latihan-latihan yang tepat akan memperbaiki lapisan-lapisan tersebut dan effeknya akan terasa pada lapisan phisik menjadi kesehatan dan rasa bahagia serta cinta kasih.
Buku tersebut bisa di beli secara online di Books Indonesia [Klik di sini] , atau bisa melalui SMS/WA Order: 087885111979.
Sekilas Tentang Siapa Anand Krishna
Sejak sembuh secara ajaib dari penyakit kanker darah, Anand Krishna mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan cinta kasih dan perdamaian. Ratusan judul buku yang bertemakan spiritual, meditasi, yoga dan pemberdayaan diri yang bersumber dari cinta kasih telah ditulisnya dan menjadi inspirasi jutaan orang di Indonesia.
Anand Ashram adalah padepokan yang dibangunnya untuk siapa saja yang ingin mendalami meditasi dan yoga, dengan meditasi dan yoga seseorang dapat meniti ke dalam dirinya. Di dalam dirinya itu-lah seseorang akan mulai mengenal dan merasakan cinta, yang kemudian selanjutnya cinta itu dikembangkan untuk mencintai diri sendiri dan kepada sesama.
Sudah Sejak Kecil Anand Krishna Mengenal Ajaran Sufi
Sudah sejak kecil lelaki bertubuh besar ini berkenalan dengan ajaran sufi. Perkenalannya dengan sufi itu dimulai dari orang tuanya. Ayah Anand sangat terpengaruh dengan ajaran sufi di Sindh, Paskistan. Dan, di Sindh, bahasa ibunya memang menggunakan huruf Arab, bahasa Sindhi.
Tahun 1965, Anand ke India, dan sekolah di sana. Di situ ia bertemu dengan seorang master sufi yang sehari-hari penjual es balok. Di situ pula ia mengenal sistematikanya dari ajaran Jalaluddin Rumi, Abdul Kadir Jailani, Qadiria, dan lain-lain. Itu membuatnya semakin melihat keindahan ajaran-ajaran tasawuf itu.
Sembuh Dari Penyakit Kanker Darah
Setelah sekolah di India, ia kembali ke Indonesia. Kemudian ia ke Jepang dan bekerja negeri Sakura itu, sekitar dua tahun. Di sana pun Anand mulai mendalami ajaran Zen, meditasi Zen.
Ketika kembali ke Indonesia ia pun masih memilih pekerjaan yang ‘biasa-biasa’ saja, baru beberapa tahun kemudian membangun pabrik garmen. Kemudian dirinya terkena penyakit kanker darah, yang membuatnya menjual pabrik garmen tersebut.
Dalam cengkraman vonis kematian akibat penyakitnya itu, Anand pergi ke penggunan himalaya. Pasrah, namun di pegunungan tempat para spiritual menyepi dan bermeditasi itu justeru secara ajaib dan misterius dirinya sembuh dari penyakit kanker darah.
Anand kemudian kembali ke Indonesia dan mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan cinta kasih dan perdamaian melalui praktek meditasi dan yoga.
Ingin lebih tahu tentang Anand Krishna bisa mengunjungi website AnandKrishna.ORG